Selamat datang masa mudaku
Kusambut engkau meski kuragu
Tapi aku takkan mampu
Berlari dari masa mudaku
Bila umur mempertemukan kita
Tentu tak semudah yang kukira
Api dan bara berada di antara
Aku menangis tapi tak jera
Ia kan datang kepada semua
Akal yang mati takkan merasa
Dimana masa menjadi taruhannya
Akankah selamat dan terjaga
Masa itu cabang kegilaan
Kesana kemari mencari kepuasan
Bila diri tak dapat menahan
Menjauh diri dari kemuliaan
Akan tiba bagimu kawan
Hijau dunia jadi pikiran
Sedang akhirat tak kau hiraukan
Di sanalah tempat hancurnya badan
Telah habis arak dari tuasnya
Hampir habis pula nyawa dari raganya
Akhir dari awal yang tak terasa
Hanya sesal tangis yang tak berguna
Sore ini mendung menutupi senjaku
Seakan hujan mewakili tangisku
Kini adakah bagi diriku
Akan amal di atas ilmu